Selasa, 17 Desember 2013

Namaku UANG


Wajahku biasa saja, fisikku juga lemah namun aku mampu merombak tatanan dunia
aku juga "bisa" merubah prilaku, bahkan sifat manusia  karena manusia mengidolakan aku
banyak orang merubah kepribadiannya, menghina temannya, menjual tubuhnya, bahkan meninggalkan keyakinan imannya demi aku
aku tidak mengerti perbedaan orang baik dan jahat, tapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat, menetukan kaya miskin dan terhormat atau terhina
aku bukan iblis tapi sering orang melakukan kekejian demi aku
aku juga bukan orang ketiga tapi banyak suami istri pisah gara-gara aku
anak dan orang tua berselisih gara gara aku
sangat jelas juga aku bukan tuhan, tapi manusia menyembah aku seperti tuhan bahkan kerap kali hamba-hamba tuhan lebih menghormati aku padahal tuhan sudah berpesan jangan menyembah selain aku
seharusnya aku melayani manusia tapi kenapa malah manusia mau jadi budakku.?
aku tidak pernah mengorbankan diriku untuk siapapun, tapi banyak manusia rela mati demi aku
perlu aku ingatkan, aku hanya bisa menjadi alat bayar resep obat kamu, tetapi tdak mampu memperpanjang hidupmu
kalau suatu hari kamu dipanggil tuhan, aku tidak akan bisa menemanimu apalagi menjadi penebus dosa-dosa mu, kamu harus menghadap sendiri kepada sang pencipta lalu menerima penghakimanNYA
saat itu tuhan akan hitung hitungan denganmu apakah selama hidupmu menggunakan aku dengan baik atau sebaliknya menjadikan aku sebagai tuhan
dan ini informasi terakhirku aku tidak ada disurga juga dineraka
jadi jangan cari aku disana
Ttd


 

6 komentar :

  1. Hidup ini butuh uang tp hanya sebagai penunjang, tp yg paling utama adalah hati intinya,, tetep aja musti singkron,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. meti mediya setujuuuuu makanya jangan borosss yaaaa

      Hapus
  2. uang memang selalu dibutuhkan mas

    salam kenal, dari penghuni warung blogger
    imamboll.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. yoi bro.... we always need more money hehe, salam kenal juga jabat erat bradah

      Hapus
  3. Uang memang bukan segalanya. tapi segalanya harus dibeli dengan uang. siapa bilang cinta tdk bisa dibeli dengan uang? mau nikah aja harus pake uang wkwk :p

    BalasHapus
  4. Widya : wadoooooh curiga nich aseeekudah tidak sakit hati lagi come on move on, hehehe awas undangannya eaaaa

    BalasHapus